Produser film

"Sebenarnya film ini juga ikut di festival Cannes, Prancis. Cuma saat itu finishing-nya belum selesai. Kita cuma kirim adegan-adegannya dan ternyata menarik distributor Sony Pictures," urainya.
Diceritakan lelaki yang akrab disapa Toro itu, kemenangan The Raid di festival Toronto diraih melalui kategori The Cadillac People's Choice Midnight Madness Award dan diumumkan pada Minggu 18 September 2011.
"Jadi film kita ini menjadi opening film Midnight Madness weekend. Dan setelah diumumkan pemenangnya, The Raid menjadi film pilihan penonton yang paling banyak ditonton. Itu apresisinya luar biasa. Banyak diperbincangkan media luar negeri," tuturnya bangga.
Film ini, diungkapkan Toro, sangat berbeda dari film action Amerika pada umumnya. The Raid unggul karena memamerkan keindahan koreografi silat yang dibuat sesempurna mungkin.
"Tidak ada fight cut cepat, benar-benar fight bebas. Karena kita ingin intensitas yang kita bangun begitu agresif. Mulai dari opening 100 menit tidak ada nafas buat penonton karena film ini fight-nya hidup atau mati. Kalau film Merantau kan kalah atau atau menang," tandasnya. (tams/ okz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar