Minggu, 19 Februari 2012

SEJARAH - Divisi ke-17 Panzergrenadier Götz von Berlichingen ϟϟ







  • 37th SS Panzergenadier Regiment (June 1944)
  • 38th SS Panzergrenadier Regiment
  • 17th SS Panzer Abteilung




Jakarta, LP -
Divisi ke-17 Panzergrenadier Götz von Berlichingen SS (17th ϟϟ Panzergrenadier Götz von Berlichingen) diambil dari nama yang berasal dari Jerman, yaitu Ksatria von Götz Berlichingen (1480 untuk 23 Juli 1562), nama kecilnya adalah Götz si Tangan Besi. Dia dipilih untuk memimpin salah satu petani di Frankland yaitu kelompok Petani Jerman Mutiny tahun 1525.

Divisi ini dibentuk pada akhir musim gugur 1943 di Perancis. Selain orang-orang yang terlatih, divisi ini juga mendapat tambahan dari Balkan Volksdeutsches yang dibawa dari unit lain, karena divisi ini tidak memiliki pria untuk dengan ukuran normal. Pada 10 Juni 1944 divisi itu dikirim ke Normandia, di mana mereka berjuang dari bulan Juni sampai Agustus 1944 di bawah Carentan dan Avranches dan selanjutnya mundur ke Paris dan Metz. Divisi ini menderita kerugian besar dan diformat ulang pada bulan September 1944 di Merzig dan sebagai tambahan SS Brigade Panzer ke-49 dan sisa-sisa SS ke-51 Brigade Panzergrenadier yang digabung dengan divisi itu.

Dari September sampai November 1944 divisi itu melakukan pertempuran di daerah Saari, di mana ia menderita kerugian besar. Pada akhir Desember 1944 mereka berpartisipasi dalam Operasi Angin Utara (Northern Wind) dan menyerang S. Alsace. Dari Januari sampai April 1945 divisi mundur sementara dan berjuang melalui Rümlingen, Schwetzingen, Nuremberg ke Bavaria. Pada 24 Maret 1945 divisi ini memiliki 3.134 pria dan 12 meriam serangan di garis depan (Sturmgeschütz).


SS-Oberführer Fritz Klingenberg (1 Januari 1945 sampai 22 Maret 1945)




Pada 7 Mei 1945 mereka menyerah kepada pasukan AS dekat Achensee setelah 11 bulan lama berjuang di Barat. 900 anggota divisi masih hilang dan 400 laki-laki pulang Jerman Selatan setelah berjalan mengitarinya.









Lambang:

Cuffband Götz von Berlichingen; rahasia simbol SS pada patch kerah.

4 orang dari divisi ini menerima Ritterkreuz Salib Besi.




Divisi
Pemimpin:

SS-Brigadeführer Werner Ostendorff (sampai Juni 1944)

Ostendorff terluka dan sementara itu divisi ini memiliki lima pemimpin sementara, salah satu dari mereka adalah:

SS-Sturmbannführer Walter Kniep

Lalu Ostendorff kembali ke divisinya pada bulan November 1944 dan memimpin divisi hingga Februari 1945.

SS-Standartenführer Otto Baum
SS-Oberführer Fritz Klingenberg (1 Januari 1945 sampai 22 Maret 1945)
SS-Brigadeführer Georg Bochmann

(tams)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar