Jakarta, LP - Saat menjadi atlet nasional pencak silat, Marina Martin pernah mencicipi gelar juara pertama tingkat ASEAN pada 1980 lampau. Tapi kini, dia sudah jauh dari pentas olahraga. Setelah berkeluarga, ibu empat anak ini bekerja sebagai sopir taksi untuk menghidupi keluarga.
Tapi pencak silat memang tak bisa dilepaskan dari hidupnya. Pada peringatan Hari Olahraga Nasional 2011, pemerintah memberi Marina penghargaan berupa rumah. Penghargaan itu sangat disyukurinya. Sehingga ia tak perlu menumpang lagi di rumah keluarganya.
Kini Marina bertekad mewariskan kemampuannya berpencak silat kepada sanak keluarganya. Ia berharap warisan yang ditinggalkan bisa kembali mengukir prestasi demi mengharumkan nama Indonesia (tam/L6sctv)
Courtessy by: sctv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar