Senin, 17 Mei 2010

Seminar Jurnalistik “Citizen JournalismDalam Jurnalistik Radio”, Di Kampus IISIP Jakarta






Saat ini media massa dapat dikatakan mampu menginformasikan setiap peristiwa, permasalahan dan gejala yang ada di masyarakat kepada khalayak. Tidak hanya itu, masyarakatpun bias turut menginformasikan segala sesuatu yang terjadi.
Seperti yang dilakukan Elshinta sebagai media informasi radio yang mengadakan program News and Talk yang mengangkat isu Citizen Journalism. Apa itu Citizen Journalism?. Dalam seminar yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurnalistik (Himajur), IISIP Jakarta, Haryo Ristamaji, Produser Eksekutif Radio Elshinta mengartikan, aktivitas Jurnalisme Warga (Citizen Journalism) pada dasarnya melibatkan proses yang sama dengan aktivitas jurnalisme pada umumnya, ungkap Haryo di sela – sela seminar yang bertemakan, "Optimalisasi Citizen Journalism Terhadap Arus Informasi," Senin (17/05/2010).
Haryo menambahkan, radio menjadi sarana yang mudah diakses masyarakat karena radio memiliki ciri khas tersendiri antara lain, berita radio mudah didapatkan (gratis), datang dari sumber yang terpercaya, banyak kesempatan untuk mendengarkan. Hal tersebut dibenarkan Drs. Omar Abidin Gilang, Dosen IISIP Jakarta yang juga mengajarkan mata kuliah Pengantar Siaran Radio.
Dalam hal ini, jurnalisme warga adalah kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis serta penyampaian informasi dan berita. Tipe seperti ini akan menjadi paradigma dan tren baru dlama penyampaian informasi. Perkembangan di Indonesia dipicu pada tahun 2004 saat tsunami di Aceh yang dilaporkan langsung oleh korban tsunami. Dan terbukti berita yang dilaporkan langsung oleh korban tersebut dapat menyaingi berita yang dibuat oleh jurnalis profesional dalam hal nilai beritanya.
(tams)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar