Kamis, 23 Februari 2012

INTERNASIONAL - Warga Afganistan Protes Pembakaran Al-Qur'an di Pangkalan Udara NATO

Jakarta, LP - Sekitar dua ribu warga Afganistan memprotes pembakaran Al Quran dan buku agama Islam di sebuah pangkalan udara Amerika di utara kota Kabul. Sebagian demonstran meneriakkan slogan-slogan anti Amerika, melempar batu dan membuat kebakaran- kebakaran kecil di luar pangkalan udara Bagram. Sementara itu para penjaga membalas dengan peluru karet.

Komandan pasukan Koalisi Internasional John Allen langsung mengeluarkan permintaan maaf dan memerintahkan penyelidikan atas kasus tersebut.

“Saya pastikan, saya janji bahwa ini tidak disengaja. Dan saya meminta maaf dengan tulus kepada siapapun yang tersinggung karena hal ini, kepada Presiden Afghanistan dan paling penting kepada orang-orang mulia Afghanistan.”

Allen mengatakan NATO akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan insiden ini tidak akan terjadi lagi”. Jendral Allen juga mengeluarkan perintah baru bahwa seluruh pasukan koalisi di Afghanistan harus menyelesaikan latihan untuk menangani dengan baik buku-buku keagamaan paling lambat 3 Maret.

Menurut pernyataannya latihan itu termasuk mengenali bahan-bahan keagamaan, kegunaannya, penanganan yang tepat dan penyimpanan. (tams/VOA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar