SEJARAH -- Divisi ke-5 Waffen SS Wiking

• 9th SS-Panzergrenadier Regiment Germania(June 1944)
• 10th SS-Panzergrenadier Regiment Westland
• 5th SS Panzer Regiment

Jakarta, LP - Divisi ini dibentuk pada tanggal 1 Desember 1940, dan pada 21 Desember 1940 Hitler menamainya Divisi Wiking. Inti dari divisi ini adalah resimen Germania yang dibentuk dari SS-Verfügungsdivision. Dua resimen baru terbentuk dari relawan Eropa Barat: yang berasal dari Westland, yang terdiri dari relawan Belanda dan Flemish, dan Nordland, yang terdiri juga dari orang-orang Skandinavia. Batalyon ke-3 resimen Nordland adalah SS-Panzergrenadier-Nordost Batalyon yang terdiri dari relawan Finlandia dan dioperasikan di bawah divisi dari tahun 1941-1943.

Dar

i Juni sampai November 1941 divisi berpartisipasi dalam penyerangan ke Rusia dari Selatan dan berjuang di Tarnopol, Zitomir, Cherkassy, ​​Stalino dan di Sungai Don. Pada 29 Juni 1941 divisi ini memiliki 19.377 orang. Dari November 1941 sampai musim panas 1942 mereka memiliki pertahanan pertempuran di daerah Don-Mius. Pada bulan Juli sampai November 1942 divisi pindah ke Kaukasus, di mana mereka bertempur di Rostov, Kuban dan di Sungai Terek. Pada bulan Januari 1943 mereka kembali ke Rostov. Dari April sampai September 1943 mereka harus bertahan di Ukraina. Divisi ini melakukan serangan balik antara Don dan Dnepr dan berjuang untuk membela Kharkov.

Pada 16 Maret 1943 divisi ini memiliki 15.900 orang. Pada bulan Maret resimen Nordland meninggalkan divisi dan bergabung menjadi inti divisi baru SS-Panzergrenadier Divisi-11 yang juga bernama Nordland. Felix Steiner, yang menjadi pemimpin divisi, sekarang ditunjuk untuk menjadi pemimpin SS ke-3 yang baru terbentuk (Jerman) korps tank.

Pada musim panas tahun 1943 para relawan Estonia SS-Panzergrenadier-Batalyon Narwa digabung dengan divisi baru dan batalyon baru ini menerima kemenangan di Izium dan pertempuran Cherkassy. Divisi ini memiliki pertempuran sengit di Ukraina pada musim panas 1943. Dalam Febuary 1944 Wiking merupakan satu-satunya unit lapis baja di Pocket Cherkassy. Wiking berhasil keluar dari kantong pertahanan dan bekerja sama dengan serangan SS ke-5 brigade Wallonien dan Narwa batalyon, yang merupakan unit penyerangan. Divisi, yang telah menderita kerugian besar dan hanya memiliki sekitar seribu laki-laki dan tidak ada kendaraan tersisa setelah pertempuran, akhirnya ditata ulang. Pada bulan Juli sampai Desember 1944 divisi ini sekali lagi memiliki bertempur sengit di Polandia, di bagian depan Vistula. Pada bulan Agustus 1944 divisi ini memiliki 151 tank dan meriam 19 serangan, tetapi serangan masih gagal.

SS-Gruppenführer Felix Steiner

Pada bulan Januari 1945 divisi itu dikirim ke Hungaria, di mana ia mencoba untuk masuk ke Budapest yang sudah terkepung. Mereka berjuang dan mundur pada saat yang sama dari Stühlweissenburg untuk Fürstenfeld di Ceko, di mana divisi menyerah pada tanggal 12 Mei 1945 di daerah Radstadt.

Lambang:

Cuffband Wiking, merupakan nama resimen Germania', Westland, Nordland. Menurut data huruf G dan N di patch bahu (divisi itu direncanakan memiliki 'simbol kapal 'Viking' di Maret 1943, tetapi itu tidak pernah dipakai); simbol rahasia SS pada patch kerah atau memiliki l simbol kapal Viking pada akhir perang.

54 orang dari divisi ini menerima Ritterkreuz Salib Besi (Knight Cross).

Divisi Pemimpin:

SS-Gruppenführer Felix Steiner (sampai Mei 1943)
SS-Gruppenführer Otto Herbert Gille (sampai Agustus 1944)
SS-Standartenführer Johannes Rudolf Mühlenkamp (sampai Oktober 1944)
SS-Oberführer Karl Ullrich

(tams/eestileegion.com)