Jakarta, LP - Sebuah hotel di pedalaman Australia tengah dilelang oleh
pemiliknya. Di hotel yang berjarak 180 km dari kota terdekat, semua tamu
diperkenankan masuk, termasuk ular berbisa dan buaya.
Hotel Grove
Hill Hotel telah berdiri sejak 88 tahun itu dibandrol dengan harga 760
ribu dolar Australia atau sekitar Rp7,2 miliar, terletak sekitar 2 jam
mengendarai mobil dari ibukota Northern Territory, Darwin.
"Hotel
ini unik, dibangun pada tahun 1934. Lantainya terbuat dari konkrit,
yang mereka temukan di semak-semak lalu dibawa ke hotel," kata Stan
Haeusler (78) yang telah mengurusi hotel tersebut bersama istrinya Mary
sejak 12 tahun silam.
Dengan jam operasi 6 pagi hingga 2 subuh
tanpa hari libur, hotel milik Stan selalu terbuka bagi mereka yang
kehausan di perjalanan.
"Enam pagi adalah waktu pada penambang berganti jadwal kerja, jadi mereka ke sini untuk minum-minum," kata pria berjambang itu.
Namun setelah Mary meninggal bulan lalu, Stan memutuskan untuk menjual hotelnya.
Tapi
apalah daya, pada acara lelang hari Kamis kemarin tidak ada orang yang
berminat menawar dan Stan pun bersabar hingga nanti ada yang mau membeli
hotel sesuai dengan harga yang dia ingini.
"Ya .. kadang-kadang
buaya air tawar datang ke sini dari sungai yang berjarak 2 kilometer
dari sini. Para pengunjung hotel ketakutan saat buaya bergerak, karena
pada awalnya pasti dikira buaya itu cuma patung!" ujarnya.
Ada juga ular piton yang berbisa, "Mereka memakan semua bebek dan ayamku," kata Stan kepada Reuters. (tams/reuters/*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar