Sabtu, 28 Juli 2012

KESEHATAN - Waspada, Kerja di Malam Hari Tingkatkan Resiko Jantung

Jakarta, LP - Pekerja malam  mempunyai risiko serangan jantung lebih besar ketimbang pekerja di siang hari.

Berdasarkan penelitian British Medical Journal sebagaimana dilaporkan BBC, bekerja di malam hari bisa mengganggu jam istirahat pada tubuh dan berpengaruh pada gaya hidup seseorang.

Bekerja di malam hari juga beresiko meningkatkan tekanan darah dan diabetes.

"Salah satu cara mengurangi berbagai resiko penyakit terrsebut adalah dengan mengurangi bekerja di malam hari."

Gabungan peneliti dari Kanada dan Norwegia dengan analisa 34 kasus. Totalnya terdapat 17.359 kasus jantung koroner, termasuk 6.598 serangan jantung dan 1.854 kasus orang terkena stroke karena  otak kekurangan darah. Mayoritas dari penderita penyakit tersebut merupakan pekerja malam. 

Manurut hasil penelitian British Medical Journal, bekerja di malam hari bisa meningkatkan 23 persen serangan jantung, 24 persen jantung koroner dan 5 persen resiko terkena stroke. 

Namun, penelitian ini tidak mengikutsertakan tingkat kematian karena serangan jantung akibat dari seringnya bekerja pada malam hari. Penelitian diambil dari status sosial ekonomi dari pekerja malam, termasuk daftar diet dan trek kesehatan. Professor dari Western University, London Ontario di Kanada Dan Hackam mengatakan pekerja malam cenderung untuk tidur dan makan lebih banyak.

(dok: LP)
"Pekerja malam sering terbangun tiap saat dan tidak memiliki jadwal tidur yang cukup. Kebanyakan dari mereka berpotensi gugup. Ini bisa memicu obesitas dan kolesterol," kata dia seperti dikutip BBC.

Sementara itu, peneliti dari Institusi Kesehatan dan Keamanan Jane White mengatakan ada masalah kompleks yang mengelilingi pekerja malam. 

"Seperti napsu makan meningkat, ketergantungan pada obat penenang dan stimulan serta masalah sosial dan domestik."

"Ini bisa mempengaruhi kinerja, meningkatkan kesahalan dan kecelakaan kerja bahkan memiliki efek negatif pada kesehatan."

Oleh karena itu, efek bekerja di malam hari harus diatur dan dikurangi. 

"Hindari kerja malam tiap hari dan usahakan tidur 12 jam setelah malam bergadang. Solusi sederhana seperti ini bisa membantu mereka yang sering bekerja di malam hari." (tams/bbc/*)

2 komentar: