arrumtamsQ, Bogor (24/11) -- Pemerintah akan membangun pusat keanekaragaman hayati terbesar di Asia. Rencananya, lokasi keanekaragaman hayati itu berada di kawasan Gunung Halimun.
‘’Kawasan ini memiliki lahan sekitar 100 ribu hektare. Nantinya, kita akan menjadikan kawasan ini sebagai pusat biodiversity (keanekaragaman hayati) terbesar di Asia,’’ kata Menteri Kehutanan, Zulkiflli Hasan, di Lido, Sukabumi, Jabar, Rabu (24/11).
Untuk merealisasikan rencana tersebut, sudah dilakukan upaya pembebasan lahan. Bahkan, ada masyarakat yang memberikan tanahnya secara suka rela kepada pemerintah. Menurut menhut, kawasan tersebut nantinya akan disambung dengan Ujung Kulon yang juga memiliki ratusan ribu hektare lahan dan juga Gunung Salak.
Mengenai kapan program ini akan berjalan, menhut hanya mengatakan akan dilakukan secepatnya. Terkait dengan itu, menhut juga mengajak masyarakat untuk menggalakan budaya menanam pohon. Menurut dia, satu manusia membutuhkan 10 ton oksigen setiap tahunnya. Untuk itu, ia mengimbau agar setiap orang mau menanam pohon untuk memastikan ketersediaan oksigen di bumi.
‘’Bayangkan, kalau seorang manusia hidup 80 tahun maka dia akan membutuhkan 80 tahun dikali 10 ton. Itu banyak sekali. Makanya, kalau bisa satu orang menanam satu pohon setiap satu bulan akan semakin banyak pohon yang menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen untuk dihirup,’’ paparnya. (tams/ Rep)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar